Welcome to House of Autism

23 Feb 2011

The Story Inside - Part I

Semua bermula dari MOPD, yaitu Masa Orientasi Peserta Didik. Pembagian kelas membuat semua calon siswa di lapang itu was-was. Satu per satu nama demi nama telah di panggil, semua menanti dengan siapa saja kiranya masa-masa tahun pertama di SMAN 3 ini akan di jalani. Sampai akhirnya tibalah saat hampir semua nama murid telah disebutkan. Orang-orang yang tersisa menanti dengan penuh kecemasan, khawatir ada kesalahan, khawatir tidak tercantum, atau bahkan hal buruk lainya. Tapi tentunya, tak seperti itu. Guru yang membacakan pembagian kelas ini sempat berhenti sejenak, lalu melanjutkan pembagian kelas ini sampailah pada yang terakhir. "X-11". Nama kelas yang tak lazim terdapat di suatu sekolah dan mengesankan kelas tersebut begitu banyak dan 'terakhir'. Kami yang disebut namanya di saat-saat terakhir saling memandang satu sama lain. Perasaan ini sepertinya ingin mengenal lebih jauh tentang teman-teman yang akan jadi sekelasku ini.

Di kelas yang sudah kami tempati, ditemani kakak-kakak pembimbing dari Osis/Mpk kami pun memulai tahap perkenalan dan sudah memilih para 'pejabat-pejabat' kelas. Lughi, nama Ketua kelas terpilih yang kami harap tentunya akan memimpin dengan sukacita hingga tercipta kelas yang akrab. MOPD menjadi momen kami untuk belajar disiplin, belajar bersosialisasi dengan teman, belajar untuk mengasah kedewasaan, dan mulai belajar menjadi 'murid SMA'. Halang rintang tentunya sempat menghadang. Cobaan pelik konflik batin pastinya menerjang walau hanya sesaat. Dari mulai kebersamaan agar sama-sama bersikap disiplin di kelas, sampai sewaktu kegiatan Outdoor di gunung, kami harus belajar yang namanya 'kekompakan'. Games yang tersedia disana mengajarkan kami tentang kepemimpinan, kecerdasan, ketelitian, sampai akhirnya kebersamaan yang diakhiri dengan game 'membuat bangunan dari rongsokan'. Disitulah tersimpan kebanggaan bagaimana dari awal kita sering berseteru hanya karena perbedaan, hanya karena selisih pandangan, dan toleransi kepribadian. Tapi dari situ kami harus sadar, bahwa pada akhirnya perbedaan itulah yang membuat kebersamaan kami lebih indah, lebih kuat, dan lebih berwarna. Pertanyaanya, 'Will it last forever?'(gaya dikit, pakai bhs.Inggris hehe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waktu :

Tentang Kami :)

Foto saya
We are gonna be an Autism ! :)